Pengadilan Terakhir
Dalam Kekristenan,
Pengadilan Terakhir adalah pengadilan dari Tuhan untuk
semua manusia yang pernah hidup.[rujukan?]
Pengadilan ini terjadi setelah hari kebangkitan dan kedatangan kedua.
Kepercayaan ini menginspirasikan beberapa gambaran artis.
Soteriologi
Soteriologi secara sederhana dapat diartikan sebagai ajaran tentang keselamatan menurut agama
Kristen.teologi,
soteriologi merefleksikan secara metodis dan sistematis apa yang sebenarnya
dimaksudkan dengan keadaan manusia yang baik dan bahagia
karena bersatu dengan Allah,
setelah manusia dibebaskan dari macam-macam bahaya dan ancaman.
atau penyelamatan.
Dalam ranah ilmu
Arti
Soteriologi berasal dari kata sôteria yang artinya keselamatan.[2]
Dengan kata lain soteriologi adalah cabang ilmu teologi yang membahas ajaran
tentang keselamatan di dalam tradisi teologi
Kristen.[2]
Pengertian lain dari soteriologi mengikuti kasih dan
anugerah Allah.[1]
Soteriologi dalam Alkitab
Perjanjian Lama
Di dalam Perjanjian Lama, keadaan
manusia yang selamat itu disebut keadaan yang damai sejahtera (syalom).[2]
Keadaan syalom ini mencakup segala sesuatu yang berupa kebahagiaan
manusia seluruhnya dan seutuhnya baik rohani maupun jasmani.[2]
Dalam arti yang begitu luasnya, syalom merupakan pemberian dari Allah.[2]
Khususnya sebagai hasil dari tindakan Allah yang membebaskan manusia dari
bahaya apapun.[2]
Tindakan Allah
yang memberikan keselamatan itu dapat terlihat dari teks-teks tertua yang
membicarakan karya Tuhan
atas Israel.[2]
Penyelamatan itu terjadi di dalam peristiwa-peristiwa sejarah umat Allah
seperti keluaran dari perbudakan di Mesir (Kel 14:30; 15:2, Hos 13:4, Mzm 106:21).[2]
Keselamatan yang diperjuangkan oleh manusia diyakini sebenarnya merupakan
kemenangan Tuhan.[2]
Pengharapan akan keselamatan dari Allah di dalam Perjanjian
Lama juga dapat kita lihat di dalam kitab Yeremia
(Yer
3:23; 14:8).[2]
Perjanjian Baru
Dalam Perjanjian Baru, keadaan
selamat dan damai sejahtera disebutkan dalam bahasa Yunani yaitu
eirènè.[2]
Sama halnya dengan Perjanjian Lama, keselamatan
di dala Perjanjian Baru juga merupakan
anugerah Allah
kepada manusia.[2]
\
Pengadilan Terakhir (Michelangelo)
Pengadilan terakhir menggambarkan kedatangan kedua Kristus dan
Wahyu. Jiwa manusia diangkat dan diadili oleh Kristus.
Neraka
Neraka merupakan suatu tempat yang diyakini oleh penganut beberapa agama dan
atau aliran kepercayaan sebagai tempat kesengsaraan abadi
setelah mati.
Tempat ini berada di alam gaib sebagai balasan atas perbuatan manusia yang
dinilai menyimpang dari aturan agama.
Personifikasi dalam Hindu
Istilah neraka berasal dari bahasa
Sanskerta, yaitu Naraka yang dalam mitologi
Hindu dilukiskan sebagai seorang raksasa kejam. Ia merupakan putra
dari bumi,
yang dilukiskan sebagai wanita cantik bernama Pertiwi.
Naraka akhirnya tewas di tangan ayahnya sendiri, yaitu Wisnu yang
dipuja umat Hindu
sebagai dewa pemelihara dunia.
[Dalam
Kristen
Kata “neraka” juga terdapat dalam banyak terjemahan Alkitab.
Ayat-ayat yang sama dalam terjemahan-terjemahan lain menyebutkan “kubur”,
“dunia orang mati”, dan sebagainya. Alkitab-Alkitab lain hanya
mentransliterasikan kata-kata bahasa asli yang kadang-kadang diterjemahkan
“neraka”; Dalam bahasa Ibrani, neraka diistilahkan sebagai "She’ohl"
(syeol)
dan dalam bahasa Yunani “Hai’des” (hades)
sebagai kuburan umum dari umat manusia yang mati; Dalam bahasa Yunani "He’en-na"
(gehenna)
dan digunakan sebagai lambang dari kebinasaan kekal.
Dalam agama Kristen, Neraka terbagi
dalam 3 tingkat, yaitu:
- Syeol/Hades
Adalah tempat atau bagian dari neraka yang paling atas atau sama dengan
tempat penantian. namun di dalam tempat penantian itupun banyak jiwa yang tidak
luput dari pandangan para utusan neraka.
- Gehenna/Neraka
Adalah tempat atau bagian tengah dari neraka. Siksaan di bagian ini lebih
kejam daripada di hades.
- Jurang tak
berdasar.
Adalah bagian neraka yang paling dalam. Di tempat ini terdapat lautan api dan
belerang dimana para jiwa yang berdosa direndam dalam lautan itu. Di tempat itu
pula Allah memenjarakan Sang Naga atau Iblis yang akan dilepaskan pada masa
tujuh tahun penderitaan.
Dalam Islam
Neraka adalah tempat penyiksaan bagi mahluk Allah yang
membangkang. Mereka adalah orang-orang yang membangkang terhadap syariat
Allah dan mengingkari Rasulullah saw.
Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur'an
dan jumlahnya sangat banyak sekali. Dalam bahasa
Arab disebut naarالنار (ar)* (an-nār).
Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar
darinya. Pintu neraka berdiri kokoh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi
orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat.
Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah mereka di siksa
sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat.
Didalam Al-Qur'an
disebutkan bahan bakar neraka adalah dari
manusia
dan batu
(ada yang mengartikan berhala). Pintu gerbang
Neraka di pimpin oleh Malaikat Malik,
yang memiliki 19 malaikat penyiksa di dalam Neraka, salah satunya yang disebut
namanya dalam Al-Qur'an adalah Zabaniah.
Walaupun neraka sering digambarkan sebagai tempat penyiksaan yang teramat panas,
tetapi ada hawa neraka menjadi teramat sangat dingin. Disebutkan di dalam
Al-Qur'an:
“
|
”
|
Siksaan di dalam neraka yang paling ringan diberikan sandal api
yang bisa membuat otak
mereka mendidih. “Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya
ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka,
lalu mendidihlah otaknya
karena panasnya yang laksana air panas mendidih di dalam periuk. Dia
mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu, padahal
dialah orang yang mendapat siksaan paling ringan.” (HR. Bukhari-Muslim)
[sunting] Nama-nama pintu neraka
Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama Jahannam.
Jahannam itu memiliki 7 pintu, setiap pintu (tingkat), telah ditetapkan untuk
golongan tertentu dari para makhluk-Nya. Pintu (tingkat) neraka yang disebutkan
di dalam Al
Qur'an adalah:
- Hawiyah
Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti para wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Surah Al-Qari'ah. - Jahiim
Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah, karena syirik berarti menganggap bahwa ada makhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain Allah. Surah Asy-Syu'ara' dan Surah As-Saffat. - Saqar
Neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat Islam. Surah Al-Muddassir. - Lazhaa
Neraka yang disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang miskin. Bagi mereka yang tidak mau bersedekah, membayar zakat, atau bahkan memasang muka masam apabila ada orang miskin datang meminta bantuan. Surah Al-Ma’arij. - Huthamah
Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul harta. Surah Al-Humazah. - Sa'iir
Neraka yang diisi oleh orang-orang kafir dan orang yang memakan harta anak yatim. Surah Al-Ahzab, Surah An-Nisa', Surah Al-Fath dan Surah Luqman. - Wail
Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perut mereka sebagai azab dosa-dosa mereka. Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur.
Neraka dipegang (ditahan) oleh tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya di
pegang oleh tujuh puluh ribu malaikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar